Minggu, 30 Oktober 2011

Loper koran cilik, yang lebih mulia dari birokrat

sang loper koran cilik yang kutemui setiap pagi..... itukah perjuangannya?.... tumpukan berita yang ada di tangannya seakan mengalahkan berita tentang hidupnya..... hidupnya lebih menarik untuk diangkat menjadi berita ketimbang berita tentang carut- marut pemerintahan yang ndk jelas, .....Pemerintahan yang benar2 tidak menghargai filosofi negara....  sekan2 menjadi sosok yang munafik. ini kah persatuan indonesia, ini kah keadilan bagi seluruh rakyat indonesia..... kenapa harus mati-matian menggaung-gaungkan pancasila, disisi lain mereka (birokrat) menjadi pecundang bagi sang garuda...... kasihan dy (loper koran cilik).... apakah hidup nya nikmat? apakah tadi pagi dy sarapan dengan segelas susu atau dengan sebuah telur dadar? apakah sore ini korannya sudah habis terjual.....? entah benar atau tidak pengakuannya bahwa ia sedang sekolah kelas 5 SD sekarang..... aku tak peduli dengan steatmentnya.... apakah dy jujur atau sedang berbohong.... yang ada didalam pikiran ku hanyalah jika dy jujur berarti dy adalah anak yang mulia dan Allah sedang mengangkat derajatnya, dan jika dy berbohong berarti dy sedang mengaplikasikan ilmu yang ia dapatkan dari kehidupannya.... ya.... ilmu ya juga sering dipakai oleh pemerintah untuk menyelamatkan namanya.... pernahkah ia memikirkan keselamatan warganya....
warga indonesia, yang ketika pemilu mereka bangga-banggakan, yang ketika pemilu rela berpanas-panasan demi mendukung program pendidikan gratis, kesehatan gratis, beras murah, lapangan pekerjaan, infrastruktur dll.....! berjuanglah sang loper cilik ku..... kelak kerasnya masa kecil mu akan berdampak baik pada masa depan mu.....




loper cilik, menyinggung hidup ku...

jujur aq malu pada mu, engkau hadir benar2 menyinggung hidup ku.... hidup yang minim perjuangan.... hidup yang hanya meminta pada Allah dengan minim usaha..... terkadang jika aku gagal aku marah dengan kondisi ku.... lalu apakah engkau marah ketika koran mu tak laku terjual.... terkadang aku marah ketika listrik mati dan kipas angin di kontrakan ku tak bisa nyala... apakah kau pernah marah ketika panas matahari katulistiwa mengganggu aktifitas mu.... aq akan marah ketika kondisi mulai mendung dan hujan, ya.... pakaian yang sedang ku jemur akan basah dan tak bisa ku pakai untuk kuliah besok... apakah kau pernah marah ketika hujan turun dan hujan itu mengancam koran mu dan badan kecil mu yang akan menggigik kedinginan........ kadang aku marah dengan perut ku ketika asam lambung ku mulai perih... dan obat magh ku ku minum sebanyak2nya sebagai bentuk kekecewaan ku..... apa kau pernah lapar, dan marah akan kondisimu...... kau benar2 menyinggung hidup ku.... kau lebih kuat dibanding diri ku.... kau lebih kuat dibanding diri ku..... dan kehadiran mu menyinggung kehidupan ku.......



Jayalah Tulisan..... jayalah loper koran cilik Q........