3WB Media - Skripsi seringkali dianggap sebagai momok menakutkan dikalangan mahasiswa semester akhir. Tak jarang masa penulisan skripsi cendrung dirasa lebih menjenuhkan dan cendrung membosankan dari pada kuliah 3 SKS dihari-hari biasa. Berdasarkan hasil survei 3wb Media dengan mengunakan random sampling, 70 % lebih mahasiswa memiliki masalah dalam penulisan skripsi. berikut beberapa alasan, dan masalah yang sering kali muncul didalam penulisan tugas akhir masasiswa strata 1 tersebut yang bisa dirumuskan dalam 3KM:
1. Keuangan.
Penulisan skripsi memang memerlukan pengorbanan yang ekstra, selain mencurahkan kemampuan kolaborasi dan elaborasi otak, kemampuan finansial juga mendukung proses lancar atau tidaknya penyelesaian skripsi.
2. Kesibukan.
Faktor kesibukan merupakan faktor penghalang selanjutnya, kesibukan yang dialami mahasiswa cendrung berbeda, ada yang sibuk dengan pekerjaan sampingan, sibuk ekstra organisasi, bahkan kesibukan yang menyangkut masalah pribadi.
3. Ketakutan.
Rasa takut berlebih adalah salah satu faktor lain mengapa mahasiswa enggan melangkah mengerjakan skripsi. Ketakutan yang terjadi pun cendrung beragam, ada yang takut dengan Dosen pembimbing maupun penguji, atau pun ketakutan akan salah dalam langkah-langkah penelitian.
4. Malas.
Masalah yang paling pokok adalah faktor malas. Hampir semua mahasiswa merasakan malas yang berlebih ketika berhadapan langsung dengan PC komputer. Bloging, netting, atau chating lebih menarik minat mahasiswa ketimbang menyusun kerangka pikir sebuah penelitian.
Ada beberapa cara yang mungkin bisa membantu rekan-rekan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. 3WB Media mencoba memberikan beberapa tips:
1. Berkumpul dengan mahasiswa yang sudah selesai, atau sudah sukses mendapat pekerjaan. hal ini akan memberikan motifasi bagi kita untuk melangkah maju, dari pada berkumpul dengan rekan yang masih sama-sama memiliki masalah akademik.
2. Rajin-rajin lah ke perpustakaan untuk sekedar mencari inspirasi terkait judul skripsi atau masalah penelitian kita.
3. Kurangi penggunaan beberapa aplikasi chating atau games, karena hal tersebut akan banyak memakan waktu luang anda.
4. Kurangi kegiatan organisasi, karena kita adalah mahasiswa akhir, bukan lagi mahasiswa baru yang harus sibuk dengan masalah organisasi.
5. Cara ampuh lainnya adalah berdo'a untuk memberikan kekuatah ruhiyah.
Masalah itu ada bukan sebagai hambatan tetapi sebagai tantangan, tanamkan dalam diri anda bahwa anda pun bisa jika banyak orang lain yang telah sukses menyelesaikan Skripsi. Ingatlah bahwa tanggung jawab yang lebih besar telah menanti pasca skripsi. Dan bukan masalah kuliah 'tepat waktu', atau 'diwaktu yang tepat', karena kata-kata itu hanyalah selingan bagi mereka yang berada pada posisi tersebut. Yang berusaha maka ia yang berhasil, itu adalah yang paling realistis saat ini. [Abd]
3WB Media [Politic, Religion, and Education to Independent Information]