Minggu, 18 November 2012

Untuk Hizbut Tahrir ( We are One Family)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu… Puji dan syukur saya tujukan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan rahmat, nikmat serta karunia dalam segala aktifitas kita selama ini… shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi SAW sebagai manusia terbaik akhir zaman yang menjadi panutan hidup kita selama ini… shalawat serta salam juga tercurah kepada Sahabat serta keluarga dan insyaallah kita adalah pengikutnya yang istiqomah hingga akhir zaman kelak.. Amin ya Rob… Teruntuk shabab Hizbut Tahrir dan umat muslim yang sangat saya cintai karena Allah, ikatan iman dan Islam… gerakan membangun ideologi Islam di tengah masyarakat bukanlah hal mudah, terkadang kita letih, jenuh dan terkadang kita juga merasa semua akan sia-sia…. Walau dalam hati ini harus ada keimanan yang besar menyahut janji Allah bahwa Islam akan Berjaya kembali… ini adalah hal yang wajib kita imani sebagai seorang muslim. Permasalahan dalam da’wah mensosialisasikan Ideologi islam pun terkadang selalu saja mendapat tantangan, cemoohan, fitnah, makian, tak jarang kita juga mendapat dukungan serta pujian… namun itu hanyalah bonus dalam berda’wah… Rasullullah sudah menerima itu semua sebelum umatnya merasakan… bahkan lebih sakit dari pada yang kita rasakan…. Ini adalah perjalanan da’wah saya yang saya tuangkan dalam sebuah tulisan singkat… saya harap ini bisa menjadi sebuah curahan untuk kita sama-sama tawadu’ rendah diri akan hakikat kita sebagai seorang muslim…. Perjalanan saya dalam mempelajari Islam belum berakhir… dan saya akan memastikan bahwa akhir dari semua adalah ketika nafas ini berhenti berhembus, nadi ini berhenti berdenyut, dan jantung ini berhenti berdetak. Karena setiap waktu adalah ilmu yang sangat berharga. Perjalanan saya dalam mencari sebuah keimanan juga mengalami jalan yang berliku…. Kehidupan keluarga dan masa kecil yang jauh dari nilai Agama, membuat saya haus akan sentuhan kesejukan iman… masa kecil dan remaja yang cenderung hedonisme (musuh dalam da’wah) menjadikan saya seolah sebagai sampah dalam masyarakat…. Ketika saya memutuskan untuk melanjutkan perkuliahan, di sana perjalanan memperoleh indahnya Islam dimulai… saya belajar berjama’ah dan belajar memahami hakekat manusia, tuhan, dan Alam semesta… dan sama sekali tidak ada nilai yang salah di dalamnya… sampai pada suatu saat saya dipertemukan dengan berbagai gerakan yang berbeda satu sama lain…. Kalau menurut saya… gerakan itu hanya berbeda dalam menggunakan baju saja… tapi badan dan ruh kita tetap sama…. Tapi yang menjadi sangat disayangkan… kita terlalu bangga akan baju tersebut… baju yang pasti tidak akan bisa menjadi baik tanpa raga dan jiwa yang indah nan elok… sebagai mahluk social saya harus belajar dari semua perbedaan itu, saya harus bersifat holistic, tidak mudah menjustifikasi, menuduh dan saling menyalahkan.. karena hal tersebut akan menyalahi nilai dalam sebuah keimanan. Saya berusaha untuk memahami semua hal tersebut, sampai pada suatu saat… saya bertemu pada gerakan Islam yang bernama Hizbut Tahrir yang artinya adalah partai pembebasan… disini lah awal mula sebuah konflik internal terjadi didalam diri saya. Saya mendadak menjadi Asing dalam keramaian…. Apa salah saya… saya juga belajar tentang Islam dan lain hal di sini (Hzb), saya menemukan banyak cemoohan… fitnah, kejadian ganJIL, dan lain hal yang memang saya belum pernah merasakan itu…. Sampai suatu saat, saya mencoba membanding kan apa yang lebih dan apa yang kurang dari suatu gerakan, walau ini hanya opini yang bersifat pribadi…. Berikut adalah testimony rekan Facebook saya yang berucap terkait Hzb: “Hizbut Tahrir adalah Partai Politik berideologi Islam. Politik adalah aktivitasnya & islam adalah ideologinya. Hizbut Tahrir bergerak ditengah masyarakat untuk menjadikan Islam sebagai permasalahannya. Hizbut Tahrir menyadarkan masyarakat untuk melanjutkan kehidupan islam Hizbut Tahrir adalah Gerakan Politik, Bukan gerakn ruhiyah, bukan gerakn moral , bukan lembga ilmiah, bukan lembaga pendidikan. Ide Islam menjadi jiwa & inti dari Hizbut Tahrir Jika ada pertanyaan Silahkan post komentar” Saya tidak akan menyalahkan postingan di atas, karena ini adalah opini berdasarkan observasi dari penulis status, apa yang ia rasa, maka itu yang ia tulis…. Saya rasa gerakan Hizb saat ini sangat focus pada permasalahan politik, dan kurang membahas masalah ruhiyah. Itu yang seringkali menjadi sorotan bagi kalangan luar. Wallahua’lam