ini adalah cerita ku.... mahasiwa semester akhir di salah satu perguruan tinggi negeri... berawal dari sebuah tugas terberat sebagai seorang mahasiswa. skripsi.... ya.... skripsi.... skripsi mungkin tidak terlalu susah... tapi syarat2 yg harus dipenuhi yang menyertainya sangat menyusahkan.... kita mahasiswa selalu dalam posisi yang tidak di untungkan.... sejak hampir 4 tahun sy kuliah.... hampir pula tak ada satupun proses di dalam sistem perkuliahan yang memberikan kemudahan, baik dari nilai yang sulit keluar, dosen, proses perkuliahan, pelayanan dll.. tak sanggup rasanya menghitung berapa biaya yang sudah keluar... tak sanggup rasanya mengingat cacian apa saja yang sudah terlontar, tak sanggup rasanya mendengar cerita kolega yang beragam, dan terkadang mereka menjatuhkan air mata yang menandakan kekesalan mereka. tanggung jawab dipundak kami sangat besar wahai bapak2 dan Ibu2 Dosen yang terhormat.... bingung rasanya mulut berucap ketika ada pertanyaan dari kampung "kapan kau wisuda nak?".... Ibu dan Ayah ku sudah menyiapkan pakaian formal untuk menyaksikan anak bungsunya menggunakan toga hitam dengan les biru tua itu (ciri khas fakultas kami)....! tapi apa yang harus kujawab...? sring kali aku teringat ketika perut ku lapar... selalu ada kabar baik yang mereka kirimkan lewat ponsel ku.... "sudah ibu kirim ke rekening mu, yang hemat ya... belajar yang benar" bagi ku itu kabar dari syurga... tapi kabar apa yang harus aku kirim ketika pertannyaan itu (wisuda) muncul lagi....! aku bukan mahasiswa pintar... aku juga bukan mahasiswa bodoh.... tapi ini lah sistem pendidikan yang harus aku jalani... umur ku semakin tua... piran ku semakin mengarah kepada masa depan ku... ya... masa depan yang harus kutentukan sekarang.... sahabat... kalain juga mungkin memiliki cerita yang beragam semasa kalian kuliah... atau bahkan kisah kalian lebih kompleks dari pada kisah ku....
aq malu dengan teman2 sekampung... mereka sudah punya pekerjaan dan mereka juga sudah membawa seorang istri dan anak.... pertanyaan mereka kepada ku seolah mengejek diri ku.... seorang cendikiawan yang mainannya dengan buku dan laptop hanya mengharap sebuah gelar (sarjana) yang belum tentu bisa membawa aq menuju surga, beban moril serta tanggung jawab sosial.... TERSERAH.... ini jalan ku.... jalan yang aku pilih, aku yakin Allah selalu bersama orang yang berusaha, ini semu adalah proses... dan aku akan menerima hasilnya kelak... semoga ini bukan keluhan tapi sebuh harapan... harapan agar kelak adik2 ku di bangku kuliah tidak merasakan hal yang sama... bisa menikmati pendidikan secara nyaman sesuai harapan... bisa menentukan masa depan tanpa beban... dan bisa tertawa lepas tanpa tangisan.....
Tetap Semangat Teman-Teman Seperjuangan.....
Jalan Yang Beriliku Terkadang bisa menjadikan kita kuat... dewasa, dan mapan menjalani hidup...