Selasa, 02 Maret 2010

Taat Beribadah, Niscaya Masuk TIMNAS

kairo, mungkin bagi banyak pelatih tim Nasional skill dan performa dijadikan acuan utama untuk memilih pemain. Tetapi tidak bagi Hasan Shehata, pelatih TIMNAS Mesir ini hanya mau memilih pemain yang taat beribadah dan raji sholat.
Lihatlah bagaimana inginya David Beckham atupun Antonio Cassano begitu ingin masuk kedalam TIMNAS Negara masing-masing. Bahkan demi menarik perhatian Fabio Capello, Beckham rela membeli kontraknya sendiri(dari LA Galaxi) dan meninggalkan keluarganya di Amerika sana.
Capello sendiri menyatakan dirinya hanya akan mengambil pemain yang performanya bagus, tak peduli dia bintang atau bukan. Bersyukurlah Beckham, sejauh ini penampilanya bersama AC Milan masih relatif bagus.
Namun, apa jadinya bila Capello adalah orang setipe Shehata, yang hanya mau memanggil pemain-pemain religius? Mungkin Beckham butuh lebih sekedar tampil bagus, tetapi juga harus sering-sering beribadah ke Gereja.
Ya, Shehata dengan terang-terang menyatakan bahwa dirinya lebih menomorsatukan soal ibadah dibanding kemampuan seorang pemain. Kebetulan Mesir bermayoritaskan pemeluk islam. Maka, jarang sholat atau beribadah yang lain jangan harap masuk skuad milik Shehata.
“tanpa hal itu, kami tidak pernah menyeleksi pemain, sebagus apapun potensinya. Saya selalu dengan tegas menyatakan, bahwa mereka yang menggunakan Jersey Mesir harus memiliki hubungan baik dengan Tuhannya” ujarnya seperti yang dilansir yahoo sport.
Pengalaman ini pun pernah terjadi pada Ahmed “Mido” Hossam. Mido yang terkenal suka berpesta harus menerima kenyataan dilupakan oleh Shehata. Eks penyerang Totenham Hotspurs yang kini merumput di klub lokal Mesir, El Zamalak, itu tidak begitu senang dengan keputusan Shehata.
Contoh lain dialami oleh Mohammed Zidan. Bintang Mesir yang bermain untuk Borussia Dortmund pun sampai diminta lebih sering sholat oleh Shehata jika ingin masuk TIMNAS.
“saya tidak suka kebiassan yang suka menyendiri dan tidak berbaur dengan yang lain. Saya meyakinkannya mengenai sholat dan betapa pentingnya hal itu. Sejak saat itu ia jadi rajin shalat” tegas Shehata.

Sumber http://m.detik.com